PT Mitra Jaya Makmur Abadi supplier pipa seamless murah di jakarta, yang bergerak dalam bidang perdagangan pipa, fitting, valve, besi, aluminium, stainless steel, dan scaffolding equipment. Pada khususnya perusahaan kami jual pipa seamless murah di jakarta, dapat memenuhi [Read more]
Keyword yang anda gunakan
KAMI MENERIMA PEMBAYARAN MELALUI :
jual Pipa seamless promo Landak
Pada khususnya perusahaan kami jual pipa seamless murah di jakarta, dapat memenuhi keperluan-keperluan industri, kebutuhan bahan baja dan kebutuhan material konstruksi.
PT Mitra Jaya Makmur Abadi supplier pipa seamless murah di jakarta, yang bergerak dalam bidang perdagangan pipa, fitting, valve, besi, aluminium, stainless steel, dan scaffolding equipment. Pada khususnya perusahaan kami jual pipa seamless murah di jakarta, dapat memenuhi keperluan-keperluan industri, kebutuhan bahan baja dan kebutuhan material konstruksi.
Adapun material-material tersebut adalah sebagai berikut :
Jual Pipa Seamless Carbon Steel A106/A53/API 5L Gr B sch 40/80/160 dari 1/4" s.d 24" Ex. China, Japan, dan Eropa.
Jual Pipa Spiral Welded.
Jual Pipa Hitam dan Jual Pipa Galvanis, Sch 40 / Medium Welded EX BAKRIE, SPINDO, dan ISTW.
Jual Pipa Stainless Steel SUS 201, SUS 304/L dan SUS 316/L Sch 10/20/40/80 Welded dan Seamless.
Jual Pipa Conduit (Elecktro Galvanis) Standard JIS, Tipe E dan G, beserta fittingnya.
Jual Pipa Boiler Seamless Ex. China, Japan, dan Germany.
Sesama Buruh Di Way Day Surabaya Saling Jotos-jotosan
Keributan kembali terjadi dalam demonstrasi buruh se-Jawa Timur di
depan Gedung Neagar Grahadi, Surabaya. Kali ini keributan terjadi antara sesama buruh.
Ribuan massa dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), yang datang
sekitar pukul 15.00 WIB, kesulitan menerobos massa aksi dari Konfederasi Serikat Nasional (KSN)
dan Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) yang dikomandoi Andi Peci.
Massa KSN dan GMNI yang datang sejak pagi tadi enggan memberi jalan masuk kepada massa FSPMI
yang datang membawa keranda mayat dan foto Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.
Perang mulut antara mereka pun terjadi. Padahal saat itu anggota Komisi IX DPR Rieke Diah
Pitaloka tengah berorasi.
"Kita sama-sama buruh, memiliki tujuan yang
sama, yaitu untuk kesejahteraan kaum buruh. Tolong saudara Andi Peci, massa diatur, kita sama-
sama saudara, jangan ribut karena segelintir orang," teriak salah seorang buruh, Mudjiono,
Rabu (1/5).
Namun, situasi yang sudah mulai dingin kembali memanas saat Rieke
kembali berorasi. Entah apa pemicunya, tiba-tiba massa buruh yang berada di barisan belakang
terlibat adu pukul.
Meski Rieke dan koordinator aksi terus berteriak agar
bentrokan dihentikan, massa buruh tetap adu pukul. Sementara polisi yang disiagakan untuk
menjaga Gedung Grahadi akhirnya turun tangan untuk melerai aksi tersebut setelah beberapa
personel terkena pukulan.
Namun, polisi tak berhasil menghentikan bentrokan
yang berlangsung sekitar 20 menit tersebut. Polisi menangkap sejumlah orang yang diduga menjadi
provokator.
Saat situasi mulai kondusif, Rieke kembali melanjutkan orasinya.
Dalam orasinya, Rieke kembali meneriakkan kemerdekaan para buruh.
"Sistem outsourcing, adalah bentuk penindasan bagi kaum buruh. Maka kita sepakat untuk
mendesak pemerintah agar segera membubarkan outsourcing," tegas dia.